Rabu, 22 Oktober 2014
CIRI KHAS KOTA BOJONEGORO :
Tayub merupakan tari pergaulan yang populer bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria dengan diiringi gamelan dan tembang Jawa yang dilantunkan oleh waranggono yang syairnya sarat dengan petuah dan ajaran
.
Pertunjukan tari ini banyak dipergunakan untuk meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan oleh warga Bojonegoro ataupun kegiatan kebudayaan yang lain. Biasanya dalam mengadakan kegiatannya, tarian tayub ini sudah terkoordinasi dalam suatu kelompok tertentu dengan nama khas masing-masing.
Biasanya kelompok-kelompok tari tayub ini banyak terdapat di Kecamatan Temayang dan Bubulan yang terletak sekitar 30 km dari Kecamatan Kota Bojonego
BATIK JONEGOROANIndonesia adalah Negara yang kaya akan suku dan kebudayaan. Sebagai warga Negara Indonesia kita harus bisa berbangga hati dengan keanekaragaman suku, budaya, adat istiadat, agama, dan kesenian yang begitu beraneka ragam. Salah satunya dalam bidang fashion. Di Indonesia terdapat kain bermotif yang tidak dapat dikunjungi di negara lain dan memiliki corak yang unik sekaligus menarik. Kain tersebut biasa kita sebut dengan kain batik. Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain.
Motif batik khas daerah juga dimiliki oleh Kabupaten Bojonegoro dengan batik yang biasa di sebut “Batik Jenegoroan”. Batik Bojonegoro cenderung mengutamakan makna yang terkandung dalam motif batik tersebut. Ini lah motif-motif batik Bojonegoro beserta makna yang terkandung di dalamnya.
MOTIF PARI SUMILAK
MOTIF JAGUNG MIJI EMAS
MOTOF MLIWIS MUKTI
MOTIF SEKAR TAJI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar